Langsung ke konten utama

Postingan

Hei gimana surga...

Hei gimana surga...? Bagaimana keadaan mu Pasti menyenangkan disana Apa disana turun hujan..?  Entah kenapa aku rindu sekali denganmu Apalagi ketika hujan turun Aku rindu perbincangan hangat kita Keluh kesahmu saat kita berteduh di pinggir jalan Aku mengingat semua itu Ya aku mengingat nya sampai kini Karena aku masih hidup Seperti inginmu Aku mengingat jemari jemari kecilmu Rambut pendek mu Jubah hitam kesayangan mu Jubah yang kadang membuat ku malu Kenapa kamu suka banget pake jubah attak on titan  Orang orang pasti menatap kearahmu Dan berpikir kalo kamu wibu bau bawang....  Aneh banget...  Ga ada manis manis nya tau Tapi...  Aku rindu saat itu Kita selalu berdebat  bahkan  aku ingat perdebatan terakhir kita  Demon slayer vs attack on titan  Sekarang setiap aku melihat anime itu aku bawaannya jadi melow Itu gara gara kamu...  Aku tau tulisan ini gak mungkin kau baca Namun pesan pesan ku tak tau harus kukirim kan kemana Kali ini aku ingin bercerita tentang keadaan kota ki
Postingan terbaru

Terpatahkan Di Awal Tahun

Terpatahkan di awal tahun Saat itu ada yang menghampiri ku Mendekat dan membawa aroma Apshara Aku tertegun ini aroma lembut bagai bidadari Di tersenyum sangat manis Seraya menyodorkan sebatang bunga seruni Ini kesukaan mu kan Sambil tersenyum menunjukkan lesung pipit di pipi kanan nya Sudah lah katanya Biarkan dia tenang Cukup cintai dia dengan doa doa baikmu Tangis dan keputusasaan mu takan membuat dia bangkit dari peristirahatan terakhir nya Apa kau ingin dia kembali ke dunia dan mengeluarkan nya dari surga Dia sudah bahagia disana Bukan kah surga tempat sebaik-baiknya kembali Aku kembali menengok nya Dia terlihat sangat bijak dengan kata katanya Bukankah kau temannya kataku Apa kau tidak sedih orang yang kau sayang pergi meninggalkan mu Sedih... Sedih bangat katanya... Namun semua sudah ditetapkan apa kau meragukan takdir Tuhan Bangkit lah... Tata hidup mu kembali Daisy pun pasti tak ingin melihat keadaan mu yang seperti ini... Dia menggandeng tangan ku Ayo kita pergi..

September sendiri dulu

Kadang aku tidak paham Apa yang sebenarnya diinginkan semesta Kehidupan memang sebuah misteri Dan selalu saja ada hal hal yang sulit di pahami Hari ini Aku tengah baik baik saja Aku menikmati keadaan ini Aku sangat nyaman dengan kesendirian ini Saat ini aku mencintai diriku sendiri Dan tak berpikir untuk membagi nya dengan siapapun Namun Beberapa orang Mencoba hadir Ada yang mengetuk pintu dengan pelan Ada yang mengetuk begitu kencang Ada juga yang cuma diam Namun bersedia menunggu untuk dibukakan Semua nya menawarkan sebuah kisah dimasa depan Hanya saja aku merasa belum siap Iya... Aku memang pernah bilang Hidup adalah ruang kosong Aku menerima siapapun yang datang Dan aku membiarkan siapapun yang ingin pergi Namun Untuk sebuah hubungan yang serius Itu sulit Aku Takan bisa mempersilahkan pergi Jika dia memang sudah menghuni kehidupan ku Oleh karena itu Biarkan aku menikmati keadaan ini sendiri Aku tak ingin melibatkan siapapun dulu dalam hari hari ku Begitu banyak peristiw

Surat untuk penghuni langit

Aku sering menatap langit akhir akhir ini Melihat langit biru dan awan berarak Aku selalu berpikir kalau kau ada disana ya.... Diatas sana Disebuah negri diatas awan Mungkin.... Karena kau seperti bidadari Seperti halnya dongeng dongeng klasik Yang menceritakan bahwa bidadari tinggal di langit Walaupun sebenarnya aku menyadari Bahwa jasad mu dikuburkan di tanah Iya.... Aku baru saja mengunjungi mu Tak lupa.. Ku bingkiskan doa doa Sebagai teman mu di surga sana Kau orang baik oleh karena itu aku sangat yakin Tuhan menempatkan mu di surga Dan seperti halnya kebanyakan orang baik Kau memiliki waktu yang sebentar Tuhan sangat menyayangi mu Oleh karena itu dia ingin kau cepat kembali pulang Hari ini aku gagal lagi Gagal dalam banyak hal Bahkan Aku baru keluar dari kantor polisi Aku ga di tahan... tenang saja Aku masih bisa ngurus SKCK ko Aku baru saja berkelahi... Mukul orang... Iya....maaf jika aku terlalu bar bar Tapi orang itu yang mukul duluan aku cuma membalas aja.... Semen

Human

Aku ingin bercerita sedikit Tentang kekaguman ku pada seseorang Aku memanggilnya Human Karna aku masih belum pantas Menyebut nama nya Karena memang aku belum berkenalan secara resmi dengan nya Aku memang tak pernah berjabat tangan dengan nya Tapi entah mangapa Aku merasa begitu mengenalnya Aku pernah bertemu langsung dengannya Dan ketika itu Parfum yang dia kenakan Menjadi parfum favorit ku tuk pengantar tidur malam Mungkin dia tak pernah tau Bahwa dengan ku melihat Unggahan story nya di instagram Itu bisa sedikit menghiburku Ketika hatiku sedang di patahkan Terkadang ku coba mampir Mengintip sedikit unggahan feed instagramnya Dia sungguh cantik Tapi maaf aku tak pernah ngelike foto foto nya itu Bukan karna tak suka Tapi sudah banyak orang yang melakukan nya untuknya Ini sepenggal pesanku untuknya Barangkali Tuhan menjawab doa doa baikku Dan menuntun jemari nya sampai Di wadah ini... Kau tak perlu tau siapa aku Yang perlu kau yakini Kau adalah wanita yang hebat Teruslah ter

Disebuah Halte

Di sebuah halte kosong Tempat dimana kita biasa bercengkrama Aku berteduh Dari deras nya hujan yang turun hari ini Entah mengapa Tak ada satu manusia pun yang berteduh disini Dikota ini Orang orang lebih suka Bermandi hujan Untuk pulang Karna mungkin ada hangat peluk seseorang yang menyambut nya dirumah Sedangkan aku Aku lebih memilih berteduh Karena aku tak memiliki arah pulang Aku seketika teringat Tentang sapaan hangat mu di halte ini Hari itu Aku berteduh dan beristirahat di sebuah halte Setelah lelah kesana kemari mencari kerja Aku pun teringat saat kamu bersandar di bahuku di tempat ini Bersama kopi Sumatra yang biasa kau bawa Di botol kaca Kau bercerita Tentang mimpi mimpi untuk mendaki gunung Sedangkan aku Aku sempat memilih pensiun mendaki gunung Karena terlalu banyak kenangan pahit yang sempat terukir Bersama orang yang salah Aku suka tempat yang tinggi katamu Aku menyukai pantai kata ku Aku ingin bercerita tentang indah senja diatas bukit kepada anak ku nanti kat

Suatu Pagi

Pernah kah kau terbangun di suatu pagi Dan hatimu terasa sakit sesakit sakitnya Dan di sudut matamu Air mata enggan tertampung Kau membangunkan badan mu dari rebah dan penat Sembari membuka jendela kamar Yang sudah tertutup cukup lama Kau menengok langit pagi Dan menyadari Kau masih hidup dan bertahan sampai hari ini Kau mulai bercermin Dan melihat sosok yang tak lagi kau cintai Padahal sosok itulah yang harus kau cintai lebih dari siapapun di bumi ini Berikan kesempatan sosok itu untuk berbahagia Carilah kebahagiaan di tempat lain dan cara yang lain Karena kau jauh lebih berharga Memang manusiawi merasa sedih dan kehilangan Namun yang perlu kau sadari Bahwa sebenarnya kau tak pernah benar-benar sendiri Selalu ada kebaikan kebaikan Tuhan Yang tetap setia menjaga dan mengajarkan mu Apa yang dapat kau pelajari hari ini Semua pasti akan menemukan perpisahan Yang harus kita lakukan hanya lah dua hal Mencintai dan juga mengikhlaskan Jangan menyalahkan semesta akan semua ini Kare